Rabu, 28 November 2012

My Story With MODENA


My Story With MODENA



            Setiap orang pasti ingin hidupnya lebih berkualitas. Kualitas dalam hal makanan, kesehatan, bahkan fasilitas yang digunakan. Sama seperti waktu kecil, saya masih ingat setiap kali berkunjung ke rumah nenek (oppung) di kampung halaman, selalu unik. Setiap acara makan malam akan terasa “rame” dan sangat kurang nyaman, maklum dapur nenek saya sangat tradisional, peralatan memasaknya pun bisa dibilang sangat “kuno” untuk jaman sekarang. Memasak pun dengan menggunakan kayu bakar yang akan meninggalkan warna hitam pekat di hidung, membuat kami kadang terlihat seperti badut  dengan “hidung versi hitam”, dan ada bonusnya lagi, mata merah terkena asap jadi hal wajib. Belum lagi, periuk yang pergunakan untuk memasak nasi, tak terbayang kerja keras yang digunakan untuk membersihkan bagian luar periuk dan kuali. 

            Itu dulu, bersyukur sekarang keadaan lebih modern, peralatan memasak lebih lengkap. Jujur, awalnya saya bukan ahli dalam memasak, apalagi sebagai anak laki-laki dengan status ‘si bungsu” di keluarga, sudah bisa dipastikan pekerjaan memasak adalah tugas wajib kakak-kakak saya yang berusia cukup jauh terpaut dari saya.


Memasak dengan Kayu Bakar dan Tungku Batu
Kompor Tanam MODENA
            Tapi itulah hidup, terkadang kita tidak tahu kapan suatu hasrat dan semangat  tumbuh dalam diri kita, bahkan berkembang menjadi hobby. Sejak bertemu dengan seseorang yang special, yaitu pacar saya  (yang sekarang menjadi istri saya) 2 tahun yang lalu, hasrat saya terhadap makanan dan memasak semakin besar.  Kesamaan hobby  kami dalam mencicipi kuliner  menjadikan agenda pacaran setiap malam minggu yaitu mencoba makanan yang berbeda. Ibarat kata, kami jarang nongkrong di cafĂ© / tempat yang sama setiap minggunya. Mulai dari makanan tradisonal sampai makanan internasional wajib dicoba. Bahagianya lagi, ternyata saya tidak salah pilih istri, pandai memasak dan tahu benar selera makan saya.

            Awal pernikahan, saya sering membantu istri memasak, sepertinya kegiatan ini yang lebih banyak menyatukan kami dan saya banyak belajar tentang masakan. Apalagi di beberapa TV kabel terdapat beberapa program memasak, misalnya saja “Hot Guys Who Cook” yang menampilkan cowok-cowok keren yang makin keren dengan kemampuan memasaknya. Program acara memasak jadi tontonan yang menghibur. Apalagi saat ini imej memasak tidak lagi  menjadi “hak” kaum perempuan, bahkan kaum adam pun banyak yang ahli. Kerennya lagi dalam memasak, bisa mendatangkan uang alias bisa menjadi bisnis yang menguntungkan.

Beranjak dari pengalaman itu, saya dan istri memberanikan membuka bisnis rumah makan yang baru kami dirikan di daerah Medan Labuhan beberapa bulan terakhir ini. Masakan yang disajikan adalah makanan khas / tradisional dari Sumatera Utara. “Berani dan komitmen penuh”, itulah motto kami dalam membuka usaha yang diberi nama ‘RM TOHO DO”. Maklum saja, tidak mudah bagi kami untuk akhirnya mendirikan usaha ini, kesibukan istri saya yang berprofesi sebagai seorang Dokter Gigi di salah satu Puskesmas di Kota Medan dan saya yang bekerja sebagai seorang pegawai bank tentu banyak hal yang harus dikorbankan. Tapi, kami bahagia, toh semua yang kami kerjakan sekarang untuk meningkatkan kualitas hidup yang lebih baik, termasuk kualitas hidup putri kami yang masih berusia 7 bulan, karena kami ingin yang terbaik baginya
.
Dapur Impian bersama MODENA
Bicara bisnis restoran atau rumah makan tentu sangat berhubungan dengan kualitas makanan yan disajikan, tentunya peralatan yang dipergunakan juga harus berkualitas. Studi banding dengan restoran lain menjadi hal wajib bagi saya dan istri. Misalnya saja waktu saya dan istri berolah raga pagi di salah satu kawasan Taman Kota di kota Medan, kami menyempatkan sarapan pagi di salah satu restoran yang menyajikan mie pangsit yang terbuat dari sayuran hijau, rasanya nikmat. Restorannya tergolong bersih dan rapi, belum lagi peralatan memasak dan perabotannya bikin “iri”. Jadi ingin menerapkannya di rumah makan saya. Saya dan istri jadi senyum-senyum sendiri. Maklum saja, kami lebih sering membandingkan rumah makan kami dengan rumah makan yang kami kunjungi.

Desain Dapur yang bersih dan rapi jadi impian saya. Higienis demi kesehatan para pelangagn dan juga untuk keluarga saya. Pilihan desain saya didominasi warna putih, mulai dari cat dinding hingga peralatan yang digunakan, pasti nuansa putih menbuat ruangan tampak lebih bersih dan minimalis tentunya. Untuk ruangandapur tentu saya ingin diisi dengan peralatan yan terbaik. Pilihan saya tentu produk paling berkualitas, MODENA Indonesia tentunya. 

Ada alasan bagus kenapa saya memilih MODENA. MODENA Indonesia telah hadir di Indonesia sejak 1981 (sama dengan tahun kelahiran saya), menunjang gaya hidup modern masyarakat Indonesia dalam 3 lini kategori, yaitu cooking, cleaning & cooling, senantiasa menekankan pada aspek estetika desain, kaya akan fitur yang memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi pengguna (user friendly), menerapkan teknologi terkini serta ramah lingkungan, solusi cerdas dalam menciptakan smart living , menciptakan kualitas hidup yang lebih baik dan direkomendasikan bagi masyarakat Indonesia.  Produk-produk MODENA juga dirancang dan disesuaikan dengan keadaan lingkungan di Indonesia, misalnya terhadap fluktuasi tegangan listrik, karat, gangguan tikus dan sebagainya.

Produk MODENA pun variatif dan didesain dengan mempertimbangkan perpaduan antara Italian Elegance, User-Friendly Technology, serta Functionality, MODENA terus berusaha untuk menjemput keinginan konsumen, melalui perwujudan detil desain yang mengagumkan, diversifikasi tipe yang beragam, serta pengaplikasian setiap teknologi terbaru yang relevan. Ditunjang dengan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001-2008, produk dan layanan servis MODENA telah tersedia di lebih dari 26 kota di seluruh tanah air melalui jaringan kantor cabang yang langsung di bawah naungan MODENA untuk menjamin kualitas pelayanan yang optimal.
         
3 lini produk utama MODENA meliputi peralatan Cooking, Cleaning dan Cooling. Bisa dikatakan produk MODENA benar-benar lenkap dan variatif untuk memuaskan kebutuhan perlatan dapur dan peralatan elektrik rumah tangga dan tentunya menjadikan hidup lebih berkualitas.

Berikut ini produk MODENA impian saya :

1.                  COOKING
Untuk urusan masak-memasak, MODENA benar-benar tahu apa yang saya inginkan terutama peralatan/ perlengkapan untuk memasak di rumah makan saya. Berikut produk impian saya:

Prima - FC7940
a.         Kompor Gas (Freestanding Cooker)
            MODENA menyediakan beragam jenis kompor gas dengan seri yang berbeda. Tapi pilihan saya jatuh pada Free Standing Cooker Prima – FC7940. Bukan tanpa alasan, Free Standing Cooker ini berwarna putih, jadi kesan bersih akan terasa kuat di ruangan dapur. Tungku masak gas nya pun ada 4 jadi bisa dipakai untuk memasak banyak jenis makanan dalam satu waktu sekaligus, istilahnya tidak perlu mengantri memasak. Selain itu dilengkapi dengan fitur teknis oven dengan kapasitas 52 liter. Dimensi ukuran dengan panjang 900 mm  lebar 600 mm dan tinggi 850 mm sangat terasa pas di ruangan dapur kami yang tidak terlalu luas.kaca intu oven pun terdiri dari 2 lapis, jadi tidak akan mudah pecah/ rusak. 




b.         Microwave
BUONO - MV 3002
            Rasanya tak lengkap kalau rumah makan saya tidak dilengkapi dengan Microwave. Seri BUONO - MV 3002 adalah pilihan saya. Dominasi bahan stainless dengan tombol kontrol elektrik akan menjamin masakan matang dengan sempurna dan terjaga rasa masakannya. Microwave ini tentu saja dilengkapi dengan 1 piring berputar dan 1 rak pemanggang. Memasak jadi lebih praktis dan hemat tenaga.



GARDA - KS 6250





c.                   Kitchen Sink
            Pilihan Kitchen Sink saya yaitu seri GARDA – KS 6250, material utama stainless steel 304, menjadikannya mudah dibersihkan usai pemakaian. Wastafell ini dilengkapi dengan peredam percikan berupa bantalan karet dan pengaman air tumpah, hasilnya kegiatan mencuci peralatan makan menjadi nyaman dan tidak perlu takut akan ada “banjir dadakan” di ruang dapur. Kegiatan mencuci pirng dan peralatan masak lainnya tidak akan menjadi beban. Tidak perlu takut kalau wastafell akan mampet karena sisa makanan dari pencucian peralatan makanan, karena Kitchen Sink dari Modena ini dilengkapi dengan penyaringan yang akan mencegah siasa makanan masuk ke saluran pembuangan air dari wastafell.


d.                  Exhaust Hood
CAPELLO - CX 9230
            Saat ini di rumah makan saya terdapat Exhaust Hood yang dipesan dari tukang dekat tempat tinggal saya. Namanya saja bukan produk keluaran pabrik, sangat sederhana. Saya sangat tertarik dengan produk Exhaust Hood dari MODENA, apalagi  seri CAPELLO - CX 9203, dijamin tidak akan ada asap yang menyebar ke ruang makan tamu (pelanggan). Produk ini tentu sangat saya butuhkan, karena sebagian aktivitas di dapur adalah menggoreng dan memanggang daging. Produk pembuang udara (Exhaust Hood) dari MODENA dilengkapi dengan motor  1 Turbo dan 2 buah cerobong, jadi akan memaksimalkan pembuangan udara/ asap dari tempat memasak/ pemanggangan. Warna panel depan berbahan stainless steel dan dilengkapi dengan power motor sebesar 190 Watt.  Selain itu juga dilengkapi dengan filter asap dan bau yang terbuat dari carbon filter. Jadi tidak perlu was-was dengan asap yang dihasilkan dari proses memasak/ memanggang akan menyebar ke seluruh ruangan.

e.         Kitchen Tap
PRIMAVERA - KT 2000
            Pilihan Kitchen Tap saya yaitu seri Primavera – KT 2000. Keran air MODENA ini bentuk desainnya unik dengan bahan metal dan warna crom sangat menggambarkan kesan kuat dan tahan lama. Dengan Jenis Shower Pull Out akan memberi suhu keluar air dalam 3 pilihan, yaitu air yang keluar dari keran bisa bersuhu normal, panas ataupun hangat. Cocok dengan kebutuhan rumah tangga kami, apalagi untuk kebutuhan air mandi putri kami, tidak perlu memanaskan air di kompor terlebih dahulu, air hangat yang keluar dari keran air bisa langsung dipakai untuk kebutuhan mandi si kecil.

Selain peralatan tersebut masih ada 2 jenis produk MODENA untuk kebutuhan Cooking, yaitu Built-in Hob dan Built-in Oven, sangat cocok dipergunakan untuk melengkapi dapur impian.

2.                  CLEANING
            Kalau tadi produk untuk kebutuhan memasak di dapur sudah lengkap, tapi masih banyak produk unggulan dari MODENA di lini Cleaning. Misalnya produk impian saya dibawah ini:
a.         Mesin Cuci
BRAVA - WF 870
            Mesin cuci sangat dibutuhkan saat ini, memudahkan pekerjaan mencuci. Sebagai penyuka warna putih untuk kebutuhan perlatan/ perlengkapan rumah tangga, saya menyukai Mesin Cuci BRAVA – WF 870 dari MODENA. Desainnya bagus dan tentu saja berwarna putih. Dengan bahan drum dalam dari stainless steel dan bahan drum luar dari Polypropylene, dijamin cucian akan lebih bersih. Selain itu bahan stainless steel akan mencegah timbulnya karat dibagian dalam mesin cuci, jadi tidak perlu was-was kalau setelah mencuci akan muncul karat pada baju. Peredam getaran akan menjamin proses mencuci tidak akan mengeluarkan suara bising yang bisa mengurangi kenyamanan di rumah. Kapasitas mencuci sebesar 8 kg, dilengkapi dengan beberapa pilihan kecepatan peras akan memungkinkan kain lebih cepat kering setelah dicuci. Daya listrik untuk jenis pencucian pun berbeda, untuk daya listrik cuci dingin sebesar  200 Watt, daya listrik cuci panas 2000 Watt, dan saya listrik spin sebesar 400 Watt tinggal dipilih sesuai keperluan.

b.         Dishwasher
VALIDO - WP 600
            Karena saya memiliki visi suatu saat rumah makan saya akan menjadi besar, maka tentu kebutuhan akan Dishwasher akan perlu. Istilahnya untuk memperingkas pekerjaan, maka mesin pencuci peralatan makan seperti piring, sendok dll akan sangat diperlukan. MODENA seri Valido – WP 600 merupakan jawabannya. Satu-satunya produk Dishwasher dari MODENA yang terjamin kualitasnya.

c. Water Heater
TONDO - ES 50 V
            Rasanya masih kurang esklusif kalau tempat tinggal impian tidak dilengkapi dengan water heater. Pilihannya dari MODENA adalah Tondo – ES 50 V. selain produk ini masih terdapat 10 jenis water Heater dari MODENA, tentu saja dengan spesifikasi yang berbeda-beda. 







d. Vacuum Cleaner
SANO - VC 2505
            Untuk urusan kebersihan lantai dan karpet, bahkan sova tempat putri saya bermain, MODENA menyediakan banyak pilihan, tapi saya tertarik dengan seri SANO – VC 2505, Vacuum Cleaner dengan warna merah ini, menunjukkan sisi “Berani”, sepertinya siap membasmi kutu-kutu dan debu yang mungkin saja menempel di karpel atau sofa. Kepala sikat yang terbuat dari fiber dan jenis selang telescopic memungkinkan penyedotan debu lebih baik, apalagi bahannya tahan lama. 

Urusan Peralatan di dapur sudah lengkap, tapi rasanya belum “klop” kalau peralatan Cooling dari MODENA tidak menghiasi rumah sekaligus tempat usaha saya. Berikut yang saya inginkan dari Modena.





3.                  COOLING
Untuk lini “Cooling” dari MODENA, terdapat beberapa pilihan untuk lemari es (Refrigerator), Dispenser (Water Dispenser), Freezer dan bahkan Showcase Display Cooler. Semuanya klop bisa melengkapi rumah makan saya.

a.       Lemari Es (Refrigerator)

NIVEO - RF 2565
Lemari es merupakan perlengkapan “wajib” di setiap rumah maupun rumah makan. Mau disimpan dimana semua makanan, buah dan sayur segara kalau tidak di Lemari Es. Pilihan kita tentu akan menentukan kualitas apa yang akan kita dapatkan. Pilihan saya tentunya MODENA seri NIVEO – RF 2565. Teknologinya canggih, pengatur suhunya saja menggunakan layar sentuh LED. Selain itu, tersedia program yang mendukung kinerja lemari es ini seperti program  Lock, Magic Cool Zone, Pengunci Program Ice Maker, Alarm Pintu, Pengatur Ruang Freezer dan juga Program Pengatur Ruang Refrigerator. Bukan lemari es kalau tidak dingin, karena itu Lemari Es ini dilengkapi dengan fitur teknis yang mampu mengatur suhu lemari es antara  2°~8°C, dan suhu lemari pembeku sampai dengan -16°C. Hebatnya lagi terdapat dispenser yang memungkinkan saya bisa menikmati air minum yang segar dari lemari es. 
Dengan Lemari Es MODENA terjaga kesegarannya



b.      Water Dispenser
LIBERO - DD12
Untuk urusan dispenser dari MODENA, seri Libero – DD12 yang paling pas untuk saya, dispenser ini dapat memberikan 3 pilihan suhu air minum yang saya inginkan, suhu air normal, panas dan dingin. Benar-benar bisa digunakan untuk berbagai keperluan air minum, dingin untuk membuat minuman dingin (
5 – 10°C)
 atau panas (80-96°C ) untuk untuk minum teh di sore hari. Dispenser dengan warna tampilan putih ini benar-benar akan terlihat menarik di ruang makan keluarga. 

Dispenser dengan hasil air minum Normal, Dingin dan Panas













c.       Freezer
CONSERVA - MD 10
Rumah makan akan lebih lengkap jika tersedia freezer. Urusan mendinginkan daging ataupun batu es untuk keperluan rumah makan akan terpenuhi. MODENA Conserva – MD 10, memiliki ukuran yang pas dengan kebutuhan kami. Ukurannya tidak terlalu besar. Kompresornya bebas CFC, jadi sangat ramah lingkungan. Suhu pendinginan pun bisa mencapai -25°C, jadi bisa dipastikan makanan akan awet.











d.      Showcase Display Cooler
VETRINA - VM 1410
Untuk melengkapi perlengkapan MODENA di rumah makan saya, tentu tidak bisa ketinggalan dari Showcase Display Cooler. Lemari pendingin yang khusus dirancang untuk menyimpan minuman botol/ kotak ini akan sangat cocok dipajang di ruang makan kami. Ada 7 jenis series Showcase Display Cooler dari Modena. Salah satunya adalah Showcase Display Cooler seri VETRINA – VM 1410.  Tampilannya dengan warna silver, dan material kacanya terdiri dari 2 lapis, jadi sangat kokoh dan tidak akan mudah pecah. Konsumsi listriknya juga tidak boros hanya 225°C.


Lengkap sudah peralatan dan perlengkapan rumah tangga dan rumah makan yang saya diidamkan dari MODENA. Luar biasa, membayangkan beragam produk MODENA akan menghiasi rumah saya.

MODENA memang selalu ingin memberikan yang terbaik, terbukti dengan terobosan program penjualan melalui media online. Jadi, produk MODENA bisa semakin dekat dengan konsumennya. Ada 10 alasan baik konsumen untuk membeli MODENA secara Online.









Kualitas memang menjadi perhatian utama dari produsen MODENA, tentu saja harga “baik” untuk barang dengan kualitas “Luar biasa baik”. Kini MODENA telah menjadi merek kompor nomor 1 yang paling banyak dibeli oleh konsumen di Indonesia. Hasil ini dibuktikan oleh riset dari lembaga ternama GfK, bahwa di tahun lalu penjualan kategori Freestanding Cooker, Built-in Hob, Built-in Oven, dan Cooker Hood MODENA menduduki posisi nomor 1 dan telah menguasai sekitar separuh dari pangsa pasar nasional.

Jadi memiliki produk ini tidak akan rugi, karena jaminannya adalah kualitas. Garansi menjadi jaminan bagi pembeli bahwa produk yang dibeli adalah berkualitas. Tersedia juga layanan permintaan dan pendaftaran servis bagi konsumen MODENA, cukup menghubungi MODENA di call center 0807.1.MODENA (663362) dengan tariff pulsa lokal atau bisa dengan mengisi form pendaftaran servis produk secara online di website www.modena.co.id .

Banyak info yang bisa didapatkan tentang MODENA, contohnya saya bisa semakin dekat dan semakin mengetahui melalui situs jaringan media sosial seperti berikut ini:


Klop sudah dapur impian saya bersama MODENA. Namanya juga impian, harus dipercaya bisa terwujud suatu saat. Kerja keras dan usaha yang kuat akan mewujudkannya. Menikmati kualitas hidup yang terbaik serta mencapai sukses di bisnis rumah makan akan menjadi pencapaian saya berikutnya. Saatnya meraih sukses bersama MODENA.
Ini ceritaku bersama @MODENAIndonesia






  

Selasa, 27 November 2012

AKTIVITAS "HEBAT" BAGI AYAH DAN SI BAYI TERCINTA


AKTIVITAS “HEBAT” AYAH DAN BAYI

Memiliki bayi itu luar biasa, baik itu bayi secara biologis maupun tidak. It’s amazing,…..banyak hal luar bisa yang bisa disaksikan, baik itu ketika si Ayah menggendong si ayah dengan penuh kasih sayang maupun kejadian ‘luar biasa lainnya”.

Well, tanpa terlalu berlebihan, saya memang menyebutnya “luar biasa”, menyaksikan perkembangan putri saya yang bernama “Karin Nediva Herlina Pane” seperti menemukan keajaiban setiap harinya. Mulai dari proses kelahirannya melalui operasi Sectio Caesaria, menyaksikan dia menguap, menangis meminta susu, bahkan ketika dia “pipis” saat saya gendong,..semuanya menyenangkan. Rasanya semua penat setelah bekerja bisa hilang setelah bertemu dengan buah cinta saya dan istri. Menyaksikannya tersenyum sepertinya obat yang manjur menenangkan hati yang “galau”.

Menyadari bahwa saya adalah seorang ayah yang bekerja di luar kota, saya di Tebing Tinggi dan istri saya di kota Medan, membuat saya selalu memaksimalkan “Family time” pada hari libur (Sabtu dan Minggu). Dari pengalaman saya yang baru 7 bulan menjadi seorang Ayah, saya ingin membagikan beberapa tips yang mendekatkan sang Ayah dengan si buah hati. Berikut beberapa aktivitas yang bisa dilakukan Ayah dan sibuah hati (tentu kalau si ibu ikut bergabung akan lebih seru):

1.                   Jalan Pagi
Jalan pagi bersama bayi akan sangat bermanfaat bagi si ayah dan si bayi. Usahakan si bayi sudah berumur sekitar 3 bulan keatas untuk dibawa jalan pagi. jam 07.00 sampai jam 08.00 adalah waktu yang paling tepat, si bayi tidak akan terlalu kepanasan akibat sinar matahari langsung. Gunakan Baby Stroller (Kereta bayi), agar perjalanan lebih santai, serta pilihlah daerah yang minus polusi dan kebisingan, misalnya taman atau komplek perumahan yang tidak terlalu bising sangat cocok bagi si bayi. Pasang music yang bernada lembut (misal music klasik)  untuk memberi efek terapy yang menyenangkan bagi si Bayi. Manfaatnya adalah si Ayah dan si bayi sama-sama merasa segar dan memiliki kedekatan yang erat.

2.                   Membacakan Cerita/ Dogeng bergambar
Meski anak belum bisa membaca atau mengerti 100% apa yang sedang kita ceritakan, tetapi aktivita ini akan menolong si bayi untuk lebih mengenal bentuk dan warna. Usahakan memilih buku cerita bergambar dengan gambar-gambar berwarna cerah. Biasanya buku cerita seperti ini bisa didapatkan di toko buku atau melalui media online.

3.                   Menyanyi
Menyanyi akan berguna untuk menghilangkan rasa bosan pada si anak. Aktivitas ayah dan anak yang  beragam akan membuat si anak lebih cepat berkembang. Tidak perlu bersuara bagus, karena menyanyi dengan volume suara yang kecil/ lembut akan memberi efek yang menennagkan bagi si bayi.

4.                   Melucu untuk Anak
Buatlah suara lucu, gerakan yang lucu, si bayi akan belajar refleks untuk merespon dengan senyuman. Tak perlu menyerah jika awalnya tidak berhasil, karena seiring waktu si anak akan lebih merespon dengan lebih baik.

5.                   Memberi Makan si Bayi
Biasanya setelah bayi berumur 6 bulan ke atas, selain ASI si bayi sudah bisa diberi makanan tambahan, bisa berupa bubur susu, biskuit bayi atau buah (diserut). Selain menjadi tugas si Ibu, Ayah juga punya peranan penting dalam tumbuh kembang si anak. Saat si ibu sibuk di dapur, tak ada salahnya si Ayah membantu untuk memberi makan si Bayi.

Sebenarnya masih banyak kegiatan yang bisa dilakukan oleh si Ayah dan Bayi tercinta. Tips ini tentu akan sangat membantu bagi si Ayah maupun calon ayah yang ingin menikmati waktu bersama dengan si bayi.

Senin, 26 November 2012

JOHAN PART 2 (JODOH DI TANGAN TUHAN)


JOHAN PART 2 (JODOH DI TANGAN TUHAN)


       Memang Jodoh itu di tangan Tuhan. Jodoh yang saya maksukan adalah Teman Hidup yang diberikan Tuhan bagi saya untuk mengarungi kehidupan yang Tuhan berikan. Seperti di tulisan saya sebelumnya, cara esseorang bertemu dengan jodohnya emang beda-beda, ada yang dikenalin sama saudara, teman, atau ada juga yang CLBK (cinta lama bersemi kembali), alih-alih ujung-ujungnya ke pelaminan juga.
“Antara Parapat, Bus Sejahtera dan Minyak Kayu Putih” demikian saya menyebut cara saya kenalan dengan istri saya yang sekarang. Awalnya saya mengikuti acara kerohanian berupa retreat Family Day yang diadakan Yayasan Perkantas – Medan. Saya memang sejak kuliah di Palembang sudah aktif mengikuti pembinaan kerohanian Kristiani di Yayasan Perkantas – Palembang, jadi saat tamat kuliah dan bekerja di sumatera utara, saya tetap mencoba aktif mengikuti kegiatan-kegiatan Perkantas.
Bersama Timbul & Bella "Mak Comblang"

@ Parapat 2011
       Masih ingat saat itu di Hotel Hermina – Parapat, acara 3 hari 2 malam yang diadakan Yayasan Perkantas sungguh berpengaruh besar dalam hidupku. Awalnya saya dan istri saya (drg. Intan F Purba) hanya dikenalkan dengan cara “biasa” oleh teman yang bernama Danny Bukit. Semuanya biasa saja, apalagi saat itu “si dia” biasa aja penampilannya. Well,....memang sudah seharusnya berjodoh, saat pulangnya di Bus Sejahtera (bus rombongan) teman saya yang bernama Timbul dan pacarnya Bella, kembali mencomblangi saya dengan “si dia”. Hmmm,...... yang namanya juga dah “kebelet kawin” dan antara percaya ini jodoh atau bukan, saya beranikan lagi kenalan dan ngobrol sebebentar. Tukar HP??? pastilah. 

@ Pantai Cermin
       Otak pun diputar, kira-kira untuk bisa ketemu lagi gimana caranya ya??? owww,...pucuk dicinta ulam pun tiba, gaya klasik tak pernah pudar alias manjur. Memang bukan pura-pura, tapi memang setiap naik bus besar rasa pusing sering mendera (jika perjalanan jarak jauh). Saya beranikan pinjam minyak kayu putih. Coba tebak! Kira-kira kayu putih itu saya pulangin atau tidak??? pasti tidaklah, namanya juga supaya ada cara untuk ketemu lagi (beruntungnya dia juga lupa minta,...hmmm,...jangan-jangan si dia juga sengaja gak minta kembali).

@ Sembahe
       Besoknya, saatnya "playboy dadakan" pun beraksi, dengan alasan ingin mengembalikan minyak kayu putih yang ketinggalan saya datangi Puskesmas tempat istri saya bekerja, inilah untungnya sama-sama bekerja di kota Medan. Saat yang dipilih adalah “Lunch Time”. “Berhasil”, Pikirku.

Photo "Baru Jadian"
       Selanjutnya??? tidak perlu panjang lebar, sekitar 2 bulan kemudian kami resmi pacaran. Asik-asiknya pacaran gak jauh beda dari orang kebanyakan. Jalan ke tempat wisata, gabung kong-kow ama teman-teman ke mall, ke kondangan, makan malam romantis di restoran pilihan, atau sekedar makan di pinggir jalan. Banyak kesamaan yang kami miliki, jalan-jalan ke tempat wisata misalnya, selain itu kami sama-sama penyuka kuliner, jadi masa pacaran selalu ganti-ganti tempat makan. Tapi ada juga beberapa tempat makan favorit (seperti kebanyakan orang juga). Salah satunya makan siomay di jl. Dr.Mansyur and Cafe Country di Jl. Setia Budi. 
X'Mas Edition


      Bahagianya pacaran, dan akhirnya menikah. Kalau tentang pernikahan, tunggu aja di tulisan terakhir “JOHAN”., tunggu aja JOHAN Part 3.

Senin, 19 November 2012

FAMILY TIME – SANTAI DI TAMAN KOTA

FAMILY TIME – SANTAI DI TAMAN KOTA


          Kesibukan pekerjaan setiap hari sering membuat kita merasa jenuh. Alih-alih, selain penyegaran spiritual, penyegaran fisik maupun pikiran menjadi agenda wajib untuk me-recharge tubuh dan jiwa kembali 100%. Rekreasi ke tempat wisata menjadi pilihan paling tepat, tapi tentu saja dibutuhkan waktu dan dana yang cukup besar, apalagi kalau tujuan wisata berada di luar kota. Misalkan saja saya dan keluarga berada di Medan, kalau berlibur ke parapat tentu membutuhkan waktu dan biaya yang cukup besar.

Prepare Jalan Pagi Bersama Istri dan Putri Tercinta

          Sebenarnya terdapat pilihan lain, menghabiskan waktu bersama keluarga di Taman Kota menjadi alternative pilihan “wisata” murah dan bermanfaat. Sayang sekali di Indonesia masih sedikit taman kota yang tertata dengan rapi dan berfungsi sesuai peruntukannya. Beruntunglah masih ada satu taman  yang dekat dengan rumah tempat tinggal saya, sebenarnya saya sendiri belum yakin kalau disebut taman kota, karena taman yang saya maksud ini terletak di pusat perumahan Cemara asri Medan, sebuah perumahan elite di arah utara kota Medan. Pssssttt………saya aja kadang bingung, taman didaerah ini kok banyak dikunjungi “orang luar” alias bukan penduduk di perumahan elite ini,…..he,..he,..he!!!  



Karin Nyeyak digendong Mami-nya

          Berjarak tempuh sekitar 17 menit dari rumah tempat tinggal saya di Griya Martubung (yang pasti yang ini bukan perumahan kategori mewah, tapi merakyat,…xi,..xi,..xi), tinggal masuk jalan tol, gak perlu menunggu lama sudah sampai di kawasan taman cemara asri. Menariknya di tempat ini terdapat Kuil Agama Buddha yang sangat megah, dengan arsitektur yang rumit dan unik. Dari luar Kuil bisa dilihat Patung Buddha yang cukup besar. memang kebanyakan masyarakat yang menempati perumahan cemara asli sebagian besar adalah warga keturunan.

Mami & Karin dengan latar belakang kumpulan burung merpati




 Saat hari libur umum tempat ini biasanya padat dikunjungi masyarakat. Terdapat juga kolam ikan yang dibuat terlihat senatural mungkin. Menariknya kolam ikan ini dipenuhi oleh ratusan bangau liar. Sebenarnya kalau dilihat dari jumlahnya mungkin lebih dari seribu burung bangau ada di kolam ini. Benar-benar menajubkan menyaksikan burung bangau berwarna hitam maupun putih yang seakan-akan menutupi tumpukan semak-semak dan pohon disekitar danau tersebut.
Pemandangan Kuil dengan danau yang dipenuhi dengan ratusan Burung Bangau


Sore hari memang jadwal yang asik untuk berjogging ria atau bersantai sore, tapi bagi saya sendiri dan keluarga, pagi hari adalah waktu yang paling tepat. Bagaimana tidak, pagi hari udara lebih sejuk, dan tidak terlalu ramai. Olahraga ringan menjadi pilihan yang menyenangkan dan menyehatkan.  Jika tertarik, memberi makan sekumpulan burung merpati juga merupakan alternative kegiatan yang menyenangkan, terutama jika anda membawa  anak-anak untuk bersantai.
Danau dan Bangau Putih menghiasi pemandangan taman
 Tak salah memang tempat ini menjadi alternative pilihan melepas penat di kota yang penuh kesibukan. Kini, kami tidak perlu harus ke Mall untuk “cuci mata”, tapi ke taman Cemara Asri menjadi alternative pilihan yang tetap mengasikkan. Apalagi, kami tentu ingin mengenalkan suasana alam ke putri tercinta kami, Karin Nediva Pane yang masih bayi. Tentu saja perlengkapan bayi  wajib dibawa setiap kali hang out ke taman. Baby stroller merupakan peralatan bayi ang wajib dibawa supaya Karin lebih santai dalam menikmati suasana alam, bahkan saking nikmatnya, Karin bisa tertidur di baby Stroller-nya. Benar-benar family time yang menyenangkan.