Rabu, 04 Juli 2012

TAMAN SIMALEM RESORT & TONGGING


TAMAN SIMALEM RESORT & TONGGING

Belanja Jeruk di Jalan lintas
Kalau anda sudah pernah ke kawasan Berastagi, maka anda bisa menambahkan Taman Simalem Resort dan Tonggig sebagai bagian dari destinasi liburan anda. Hanya berjarak tempuh sekitar 1 s/d 2 jam dari berastagi (tergantung situasi jalan/ kemacetannya) menuju Merek Anda bisa mencapai 2 tempat berbeda yang masih berdekatan yaitu Taman Simalem Resort dan Tongging. Diperjalanan anda bisa menyaksikan kebun jeruk medan yang terkenal itu, dan coba saja membeli dan mencicipi jeruk khas Medan ini,....rasanya manis. Gak tahan godaan saya dan keluarga yang akan sedang berlibur membeli cukup banyak jeruk sebagai pasokan vitamin C dan juga sebagai oleh-oleh. Apalagi kakak saya dan ponakan saya Samuel, yang sedang berlibur dari Jakarta tergiur dengan Jeruk asli sumatera Utara ini.

 
Taman Simalem Resort @ Merek Hills
       Biasanya untuk mencapainya para pelancong menggunakan mobil atau pun sepeda motor. Anda bisa mengatur tempat mana yang akan lebih dahulu anda kunjungi. Mengunjungi Taman Simalem Resort yang disebut sebagai “Pearl Of toba lake” akan menyenangkan, karena anda akan disuguhkan pemandangan dari “tempat' paling tinggi dan menyaksikan kemegahan danau Toba. 


@ Taman Simalem Resort
Bersama Teman KTB Banihe (Benny, Corri, Sirman, Sari, Ester)
Taman Simalem resort memang menjadi daerah pemandangan yang membuat pengunjung bisa melihat danau Toba lebih jelas plus dengan perbukitan yang mengelilinginya. Pengunjung akan dikenakan tarif per mobil, bukan per jumlah pengunjung (saat kunjungan saya selama 3 kali ke Taman Simalem resort) dan diberikan voucher belanja (jika peraturan saat ini belum berubah). Kunjungan pertama bersama teman-teman kuliah dari pasca sarjana Ilmu Ekonomi USU, Kunjungan kedua bersama teman-teman KTB Banihe, dan yang terakhir bersma keluarga. Suasana terasa sejuk karena daerah ini sebagian adalah hutan dengan pepohonan asri. Maka mungkin anda akan merasakan suasana yang berbeda jika sehari-harinya anda tinggal di daerah perkotaan. Tempat ini juga ditanami tanaman seperti buah dan sayuran (dan ada juga tempat yang menyediakn sayur dan buah untuk dibeli sebagai oleh-oleh). Karena sebagian tempat masih dijaga keasriannya, tak heran kalau manajemen juga menyediakan tempat untuk Outbond bagi pengunjung yang ingin merasakan suasana berbeda. Saking tingginya, saya juga pernah menyaksikan dari kawasan puncak perbukitan beberapa olahragawan paralayang beraksi,.....dan tentunya akan mendarat di tongging, yaitu pinggiran danau toba yang berada di bawah simalem resort.
 
       Puas menikmati pemandangan, anda bisa bergerak mundur kembali menuju daerah merek, untuk menuju ke daerah air terjun SIPISO-PISO yang terletak di dataran tinggi Tongging. Salah satu air terjun tertinggi di Pulau sumatera. Dari kawasan puncak, anda bisa menyaksikan pemandangan air terjun maupun Danau Toba. Anda bisa turun mendekat ke Air terjun Sipiso-piso, dengan catatan anda harus menyiapkan tenaga akstra, karena anda harus menuruni ratusan anak tangga untuk sampai ke dasar tempat jatuhnya air terjun. 
Dataran Tinggi Tongging & Air Terjun Sipiso-piso

       
Bersama teman-teman S2 Ilmu Ekonomi USU
       Perjalanan dapat dilanjutkan dari dataran tinggi Tongging menuruni jalanan diperbukitan menuju kawasan pinggiran Danau Toba Tongging, kawasan pinggiran danau Toba yang tenang. Disini terdapat beberapa penginapan yang masih sederhana (tapi tetap nyaman). Tak salah kami juga mengunjungi kawasan ini dan bermalam 1 malam bersama teman-teman kuliah di Pasca Sarjana Ilmu Ekonomi USU usai mengikuti acara seminar tentang penelitian ilmiah di Hotel Grand Mutiara – Berastagi sebelumnya. Rombongan hanya terdiri dari 6 mobil pribadi, sehingga 1 penginapan bisa disewa (plus desak-desakan bagi para cowok lajang), karena tidak cukup kamar,..he,..he,.....he. 
Danau Toba Pagi Hari







Menikmati Udara Segar Pagi Hari


 
Saya dan Donny as "Chef Dadakan"
       Enaknya di tempat ini, selain suasana yang tenang, kita bisa menikmati ikan bakar dengan cara memilih/ menangkap sendiri ikan dari kerambah yang berada di danau, plus silahkan bakar sendiri ikan yang anda tangkap. Seperti saya dan teman saya Donny Aritonang yang menjadi Chef dadakan alias tukang bakar ikan untuk rombongan yang berjumlah sekitar 20 orang. Makan malam pun asik,...... ternyata ikan yang dipesan kebanyakan (hmmm,...tugas siapa ya untuk menghabiskannya???).

      Malam belum berakhir karena permainan kartu (tanpa judi tentunya) dan jagung bakar menjadi menu tambahan,........ (gak nyangka istri dosen kami membawa panggangan khusus dan arang dari medan,....prepare banget ya ibu kami yang satu ini),...makasih bu. Tengah malam, saatnya ke kamar untuk istrahat,...sayup-sayup terdengar suara air terjun sipiso-piso di kejauhan. Saatnya istrahat karena besok harus pulang ke Medan. 

        Demikian info dari saya. Setiap perjalanan ada cerita dan ada makna. Tetap nantikan info liburan dari saya ya,...saya Raja Pane, Terima kasih.

1 komentar: