Rabu, 11 Juli 2012

BERASTAGI

BERASTAGI

     Salah satu tempat liburan akhir pekan yang paling asik dan paling dekat dari kota Medan yaitu Berastagi. Berjarak tempuh sekitar 2 jam dari kota medan (jika tidak macet). Berastagi merupakan dataran tinggi yang juga berdekatan dengan 2 gunung yaitu Gunung Sibayak dan Gunung Sinabung. Dataran tinggi yang sejuk dan cenderung bersuhu dingin dengan beragam hotel dan penginapan yang siap menjadi hunian sementara dalam menikmati liburan. Tak salah sebenarnya kalau Berastagi bisa disebut “kawasan Puncak” Medan, Hanya tidak ada kebun teh-nya.

      Selain cuacanya yang sejuk, banyak tempat yang bisa dikunjungi di kawasan Berastagi dan sekitarnya. Coba saja, bergerak sekitar 30 menit dari kota Medan (naik mobil pribadi oke, motor juga OK), cuaca sudah mulai berubah menjadi lebih segar. Beberapa buah hasil pertanian penduduk setempat seperti belimbing akan dijajakan dikawasan simpang pemandian Sembahe (tempat wisata berupa sungai yang menjadi tempat pemandian). Jika anda berungtung ada juga penjual buah durian.

     Sekitar 1 jam lebih di perjalanan, anda akan sampai dikawasan “Penatapan”. Yup,....biasanya wisatawan berhenti sejenak untuk menikmati pemandangan ke arah Kota Medan (bisa melihat Kota Medan, meskipun terlihat kecil). Duduk sambil minum the atau kopi,....dan tentu saja jagung rebus. Tapi bukan hanya manusia yang akan makan jagung rebus, karena bibawah tebing pemandangan banyak monyet liar yang siap “mendaur ulang” jagung sia yang tidak habis dimakan oleh wisatawan. Puas mengisi perut, perjalanan pun dilanjutkan, karena dibawah ini terdapat beberapa tempat yang asik untuk dikunjungi.

1. Grand Hill – Sibolangit
Sebuah wahana bermain yang menghadirkan keceriaan bagi anda sekeluarga. Dengan berbagai wahana permainan yang ditawarkan tentunya cukup menarik baik pengunjung anak-anak dan orang dewasa. Tatanan lokasi yang cukup indah, berdampingan komplek foodcourt dan hotel. Saya sendiri sudah beberapa kali mencoba berbagai permainan baik ketika bersma keluarga maupun ketika bersama teman-teman saya.
Grand Hill
2. Hot Spring “Lau sidebuk-debuk”
At Lau Sidebuk-debuk
Pemandian air panas yang mengandung belerang, sangat tepat untuk relaksasi. Terdapat beberapa pemandian air panas yang dikelola oleh penduduk setempat. Kalau hari biasa cenderung lebih sepi tentunya jika dibandingkan dengan hari sabtu atau hari libur lainnya. Tak ada salahnya untuk mencoba “lulur serbuk belerang”, konon katanya bisa membunuh kuman di kulit. Saya sendiri tidak terlalu memikirkan manfaatnya aja, tapi setidaknya lucu juga wajah pake belerang,....apalagi kalau rame-rame sama teman-teman,..seru. Seperti liburan saya bersama teman-teman “Banihe”,....asik. Waktu yang paling tepat untuk mandi belerang adalah sore hari, kalau lapar pilihan mi instan rebus dan teh akan menghangatkan badan arena cuaca udara dingin.

3. Penginapan Yang Nyaman

At Grand Mutiara Hotel
Penginapan atau hotel tentu menjadi salah satu fasilitas yang diinginkan para wisatawan untuk merelaksasi pikiran dan tubuh agar lebih segar. Beberapa pilihan hotel seperti Grand Mutiara, mikie Holiday dll. Saat liburan saya dengan teman kerja beberapa tahun lalu, tergiur juga untuk mencoba balap gokar. 
  
4. Gundaling
Gundaling
Berangkat ke arah Kota Berastagi, salah satu tempat yang akan dikunjungi adalah Gundaling, sebuah kawasan perbukitan yang lebih tinggi, sehingga bisa melihat beberapa kawasan Berastagi yang lebih rendah, lengkap dengan pemandangan lahan pertanian yang terlihat rapi. Konon, menurut teman saya nama”Gundaling” berasal dari kata” Good Bye My darling”. Nah,..ini ada legendanya sendiri (lebih baik tanya warga setempat kalau ingin cerita jelasnya,..he,..he,..he). Di tempat ini pengunjung bisa berkeliling naik sado atau kuda. 

5. Pasar Buah
Puas dari Gundaling, tujuan berikutnya adalah pasar buah Berastagi. Di tempat ini beragam jenis buah lokal dijajakan untuk memenuhi kebutuhan para wisatawan. Buah jeruk medan, kesemak dan bahkan berbagai jenis tanaman hias seperti kaktus, bunga mawar dll juga ada. Sangat tepat untuk membeli oleh-oleh untuk dibawa pulang sebagai buah tangan bagi keluarga ataupun rekan-rekan.

6. Kebun Jeruk 
bergerak ke arah Kabanjahe atau ke arah merek, terdapat banyak kebun jeruk. Nah,...pernah saat liburan saya ke arah kabanjahe beberapa tahun lalu bersama teman saya John untuk mengunjungi kebun jeruk milik teman kami Roy Ginting. Hmmm,...ini menjadi kunjungan pertama saya ke kebun jeruk secara langsung. Sngat beda rasanya memetik buah jeruk dan memakan buahnya yang manis lagsung dari pohonnya. Kesegarannya lebih alami. Tak cukup hanya mencicipi, sahabat kami yang satu ini, alias si empunya kebun mengijinkan memetik jeruk sebanyak-banyaknya untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh,.......luar biasa.


Demikian, Cerita jalan-jalan saya, tetap nantikan info jalan-jalan dari saya, karena di setiap perjalanan ada cerita dan ada makna. Saya Raja Pane,.....terima kasih.


 










Tidak ada komentar:

Posting Komentar