Rabu, 05 Desember 2012

Good Bye 2012, Say Hello 2013


Good Bye 2012, Say Hello 2013


Kita memang tidak selalu menyadari arti kehadiran teman-teman di sekeliling kita, sampai suatu saat kita sadar kalau kehadiran mereka ada gunanya. Sama dengan teman saya yang satu nih, Windi Teguh. Gara-gara membaca Giveawaynya yang bertema tentang resolusi hidup ditahun berjalan dan yang akan datang jadi membuat kepala berputar-putar (bukan komidi putar). Baru sadar kalau tahun 2012 akan segera ganti. Nyonya Blogger ini jadi ngingatin saya kalau saya perlu merenung akan pencapaian hidup dan target hidup ke depan. Sifat hampir lupa jadi teringatkan gara-gara baca “promo giveaway-nya di FB” Ibarat kata, Promo giveaway-nya seperti jam pasir yang berbunyi nyaring untuk “kembali ke nol”, merenungkan pencapaian selama ini. 

Well,….. bicara 2012, seperti bicara kadelioskop pribadi. Gak banyak target dibuat diawal 2012. Dulunya memang saya orang yang target oriented, tapi di tahun 2012 saya lebih “slow down” alias ngalir apa adanya. Mungkin juga karena setelah menikah saya terpengaruh dengan istri saya yang “adem ayem” tapi pasti.


2012 banyak hal yang diharapkan, pekerjaan misalnya, seperti kebanyakan orang selalu berharap ada peningkatan karir, so,…??? Nyatanya jauh panggang dari api,……agak macet n lambat merayap. Gak ada promosi jabatan. Tapi masih disyukuri, positif thinking aja, pasti ada banyak pembelajaran sebelum menikmati kesuksesan. Setidaknya ada banyak waktu untuk belajar dan memperbaiki diri.

Hidup banyak segi-nya, dan justru itulah nikmatnya hidup. Saat orang lain menikmati promosi jabatan, dan saya tidak, toh tidak semuanya jadi berakhir. Tuhan itu baik, Bulan Mei 2012, kami dikaruniai putri yang cantik. Kebahagiaan yang melebihi ratusan promosi jabatan. Memiliki keluarga yang baik dan luar biasa menjadi ‘senjata” terampuh untuk menikmati hidup dan melangkah elok diatas tantangan-tantangan hidup.Memiliki anak membuat salah satu target hidup saya di 2012 yaitu manjadi Papi yang baik. Perkembangan anak dimulai sejak janin, jadi tidak salah kalau salah satu pencapaian terbaik saya selama 2012 yaitu berusaha menjadi Papi yang “super” bagi putri kami. Sejak masih dikandungan memberi perhatian extra bagi si Ibu, dan  setelah putri kami lahir, perhatian super extra. Banyak hal yang telah saya capai (meskipun itu juga dilakukan oleh orang tua lainnya). Mengganti popok, membuat susu, menemani putri saya bermain di akhir pekan, atau setidaknya membawanya jalan pagi dengan Baby Stroller,....semuanya luar biasa.

Hidup ibarat timbangan, spiritualitas dan materi harus seimbang, Tahun 2012 tetap tahun yang “fluktuatif”, mungkin seperti kata Agnes Monica di salah satu iklan makanan ringan, life is never flat”. Mungkin itulah gambaran paling pas buat saya. Secara materi saya sangat bersyukur, dengan pekerjaan saya dan istri, kami bisa menikmati hidup secara wajar. Namun sebenarnya yang terpenting adalah masalah spiritualitas. Berbuat baik, lebih banyak beramal, menghargai orang lain meski dalam perbedaan adalah beberapa wujud spiritualitas yang saya targetkan di tahun 2012, tentunya selain ritual keagamaan sehari-hari. Well,...ada fase naik turu, namanya juga manusia, pantang gak silap aja,.......tapi tetap saja mau belajar untuk menjadi pribadi yang lebih baik setiap harinya.

Itu beberapa evaluasi dari resolusi saya di Tahun 2012. nah untuk tahun 2013 masih banyak hal yang dipikirkan, untuk lebih mudahnya saya akan urutkan sebagai berikut:

1.         Spiritualitas
            di tahun 2013, ingin rasanya menjadi pribadi yang lebih baik, fokusnya ingin lebih banyak beramal (menyumbang) bagi kegiatan amal atau bagi yang memerlukan. Ingin rasanya berbagi rejeki, konkritnya ingin memberi sumbangan ke salah satu panti asuhan di Bulan Desember 2013. jika untuk rekan-rekan Muslim ada hari raya Qurban, maka bagi saya (penganut kristiani), Natal 2013 akan menjadi momen untuk berbagi kasih. Mudah-mudahan bisa tercapai di tahun 2013.

2.                  Family
Salah satu yang terutama dalam hidupku. Mudah-mudahan di tahun 2013 semuanya semakin baik. Menjadi Suami dan orang tua yang terbaik adalah target yang terutama dalam keluarga. Maksud “yang terbaik” ini yaitu membimbing keluarga ke arah yang lebih baik serta meneladankan karakter yang baik kepada anak. Meski masih bayi, tentu keteladanan orangtua bisa diperhatikan, dinilai bahkan ditiru oleh anak.

3.                  Job & Usaha
Uang memang bukan segalanya tapi manusia tetap butuh uang, setidaknya itulah gambaran untuk “bahan bakar” penggerak roda rumah tangga atau kebutuhan dapur. Berharap di 2013 ada peningkatan dibidang pekerjaan dan usaha rumah makan yang saya dan istri rintis. Sebagai seorang karyawan Bank dan istri saya yang berprofesi sebagai seorang dokter gigi PNS, tentu kami harus bekerja keras untuk peningkatan kualitas hidup kami sekeluarga. Berharap dengan kerja keras dan doa, terbuka jalan untuk peningkatan karir maupun usaha.

4.                  Family Time
            Yang ini temanya tentang liburan keluarga. Agak terlalu detail memang, tapi saya dan istri selalu berusaha meluangkan setidaknya beberapa hari dalam setahun. Jika tahun 2011 kami liburan ke beberapa tempat di Indonesia (Lombok, Gili Trawangan island, Bali dan Pulau Samosir), di Tahun 2012 kami asli tidak mem-planingkan liburan karena istri sedang Hamil. So,...ditahun 2013 pasti ingin liburan keluarga. Rencananya ingin keluar negeri, pengennya ke Singapore untuk merayakan ultah pertama putri kami, tapi tentunya masih banyak pertimbangan (dana, waktu dll), kalaupun tidak kesampaian “plan B-nya” masih di dalam negeri.

Masih ada tambahan sebenarnya, pengen punya badan yang lebih sehat, alias tidak buncit lagi,.....mudah-mudahan tercapai.

Well,....kira-kira itulah Resolusi di Tahun 2013.

Bertambah satu “isi kantung” blog pribadiku di Kingdom Of Story. Mudah-mudahan resolusi ini tercapai dan mudah-mudahan menang di lomba 'Giveaway Windiland”. Seru memang menulis, apalagi awalnya terinspirasi sama Mbak Windi Teguh. Sudah kenal sejak  6 tahun lalu, karena dulu kami satu kantor di Tebing Tinggi -Sumut, tapi ya baru 6 bulan terakhir belajar menulis, itupun karena terdorong dengan kemenangan-kemenangan Mbak Windy di beberapa ajang kompetisi menulis. Mudah-mudahan bisa menang, jadi makin bisa semakin semangat menulis.

2 komentar:

  1. resolusinya kereen dan ngga muluk-muluk. bener banget bang sekarang aja masih hamil belum ngeliat dede nya, rasanya ini kebahagiaan diatas segalanya, diatas promosi , diatas menang lomba :))

    Makasi ya bang raja untuk ikutan GA ku:)

    BalasHapus
  2. Semoga resolusinya kesampaian ya bang raja :D

    BalasHapus