AKTIVITAS “HEBAT” AYAH DAN BAYI
Memiliki
bayi itu luar biasa, baik itu bayi secara biologis maupun tidak. It’s
amazing,…..banyak hal luar bisa yang bisa disaksikan, baik itu ketika si Ayah
menggendong si ayah dengan penuh kasih sayang maupun kejadian ‘luar biasa
lainnya”.
Well,
tanpa terlalu berlebihan, saya memang menyebutnya “luar biasa”, menyaksikan
perkembangan putri saya yang bernama “Karin Nediva Herlina Pane” seperti
menemukan keajaiban setiap harinya. Mulai dari proses kelahirannya melalui
operasi Sectio Caesaria, menyaksikan dia menguap, menangis meminta susu, bahkan
ketika dia “pipis” saat saya gendong,..semuanya menyenangkan. Rasanya semua
penat setelah bekerja bisa hilang setelah bertemu dengan buah cinta saya dan
istri. Menyaksikannya tersenyum sepertinya obat yang manjur menenangkan hati
yang “galau”.
Menyadari
bahwa saya adalah seorang ayah yang bekerja di luar kota, saya di Tebing Tinggi
dan istri saya di kota Medan, membuat saya selalu memaksimalkan “Family time”
pada hari libur (Sabtu dan Minggu). Dari pengalaman saya yang baru 7 bulan
menjadi seorang Ayah, saya ingin membagikan beberapa tips yang mendekatkan sang
Ayah dengan si buah hati. Berikut beberapa aktivitas yang bisa dilakukan Ayah
dan sibuah hati (tentu kalau si ibu ikut bergabung akan lebih seru):
1.
Jalan Pagi
Jalan pagi bersama bayi akan sangat bermanfaat
bagi si ayah dan si bayi. Usahakan si bayi sudah berumur sekitar 3 bulan keatas
untuk dibawa jalan pagi. jam 07.00 sampai jam 08.00 adalah waktu yang paling
tepat, si bayi tidak akan terlalu kepanasan akibat sinar matahari langsung.
Gunakan Baby Stroller (Kereta bayi), agar perjalanan lebih santai, serta
pilihlah daerah yang minus polusi dan kebisingan, misalnya taman atau komplek
perumahan yang tidak terlalu bising sangat cocok bagi si bayi. Pasang music
yang bernada lembut (misal music klasik)
untuk memberi efek terapy yang menyenangkan bagi si Bayi. Manfaatnya
adalah si Ayah dan si bayi sama-sama merasa segar dan memiliki kedekatan yang
erat.
2.
Membacakan Cerita/ Dogeng bergambar
Meski
anak belum bisa membaca atau mengerti 100% apa yang sedang kita ceritakan,
tetapi aktivita ini akan menolong si bayi untuk lebih mengenal bentuk dan
warna. Usahakan memilih buku cerita bergambar dengan gambar-gambar berwarna
cerah. Biasanya buku cerita seperti ini bisa didapatkan di toko buku atau
melalui media online.
3.
Menyanyi
Menyanyi
akan berguna untuk menghilangkan rasa bosan pada si anak. Aktivitas ayah dan
anak yang beragam akan membuat si anak
lebih cepat berkembang. Tidak perlu bersuara bagus, karena menyanyi dengan
volume suara yang kecil/ lembut akan memberi efek yang menennagkan bagi si
bayi.
Buatlah
suara lucu, gerakan yang lucu, si bayi akan belajar refleks untuk merespon
dengan senyuman. Tak perlu menyerah jika awalnya tidak berhasil, karena seiring
waktu si anak akan lebih merespon dengan lebih baik.
5.
Memberi Makan si Bayi
Biasanya
setelah bayi berumur 6 bulan ke atas, selain ASI si bayi sudah bisa diberi
makanan tambahan, bisa berupa bubur susu, biskuit bayi atau buah (diserut).
Selain menjadi tugas si Ibu, Ayah juga punya peranan penting dalam tumbuh
kembang si anak. Saat si ibu sibuk di dapur, tak ada salahnya si Ayah membantu
untuk memberi makan si Bayi.
Sebenarnya
masih banyak kegiatan yang bisa dilakukan oleh si Ayah dan Bayi tercinta. Tips
ini tentu akan sangat membantu bagi si Ayah maupun calon ayah yang ingin
menikmati waktu bersama dengan si bayi.
ayah idaman nih. waaah jadi ga sabar pengen segera ketemu bayi mungil di peyutku ini :))
BalasHapus