PARAPAT – DANAU TOBA
Parapat
merupakan sebuah kota pariwisata yang terletak di pinggir Danau Toba.
Bagi masyarakat sumatera utara parapat menjadi salah satu “Ikon”
pariwisata dengan pesona danau toba yang luar biasa. Danau Toba yang
merupakan danau yang terbentuk dari proses vulkanik terletak diantara
beberapa kabupaten di Sumatera Utara (karena luasnya). Jadi, sebenarnya untuk
menikmati keindahan Danau Toba bisa dari berbagai daerah yang beada
di tepian Danau Toba, Parapat adalah salah satunya.
View dari Hermina Hotel - Parapat |
Parapat
dapat dicapai dengan perjalanan menggunakan Bus atau kendaraan darat
lainnya dengan jarak tempuh antara 3,5 jam sampai 4 jam. Perjalanan
melewati beberapa kota dari Medan seperti Lubuk pakam, Tebing Tinggi
dan kota Pematang Siantar. Tidak heran, parapat menjadi salah satu
tujuan liburan bagi masyarakat sumatera utara secara khususnya, dan
saking familiarnya turis manca negara juga menjadikannya tujuan
wisata. Saya sendiri sudah lupa sudah berapa kali liburan ke parapat.
Liburan bersama keluarga atau rekan-rekan sama nikmatnya (sudah lupa
berapa kali liburan ke Parapat,....saking seringnya).
Beragam
Hotel maupun penginapan sederhana siap untuk memuaskan tamu yang
ingin menghilangkan penat. Tentu saja, fasilitas menjadi penentu
harga. Tapi tidak perlu khawatir karena selain hotel berbintang
seperti Niagara Hotel, Hotel Danau Toba dll, masih banyak juga
penginapan yang cukup murah. Dari pengalaman saya harga cukup
variatif mulai dari Rp. 200.000,-. tapi kemungkinan besar tarif per
hari yang lebih murah masih ada. Jadi usahakan mencari hotel yang pas
dengan kemampuan kantong anda, perbanyak mencari informasi melalui
internet.
Pemandangan Senja @ Toba Hotel - Parapat |
Santai @ Patra Jasa Hotel - Parapat |
@ Niagara Hotel |
Panorama
yang indah dan dramatis menjadi daya tarik kota parapat. Jika anda
kebetulan menginap di Hotel Niagara (Hotel berbintang yang berada di
daerah perbukitan di kota Parapat), anda bisa menyaksikan keindahan
Danau Toba dengan decak kagum (terutama kalau ini kunjungan pertama
anda). Dari daerah taman perbukitan Hotel, anda bisa menyaksikan
pemandangan danau toba dengan daya jangkau pengelihatan yang lebih
luas. Nikmati udara sejuk disekitar kawasan kota Parapat. Udara sejuk
ini ditunjang karena kawasan Parapat didominasi daerah perbukitan,
jadi otomatis udara akan lebih sejuk dibandingkan daerah perkotaan.
Memang cuaca dingin sudah berubah lebih tinggi suhunya beberapa tahun
ini, hal ini memang tidak bisa dipungkiri sebagai bagian dari dampak
peningkatan suhu dari pemanasan global. Tapi, beberapa tahun
belakang ini pemerintah sumatera Utara dan pemerintah daerah sudah
menggalang program penghijauan kawasan Danau Toba melalui penanaman
jutaan pohon. Mudah-mudahan program ini berhasil dan akan menambah
jumlah kunjungan turis ke Danau Toba.
Jika
ingin menikmati udara yang paling bersih, usahakan bangun pagi, anda
bisa menyusuri kawasan pinggiran Danau Toba sambil berjalan kaki
bersama teman atau keluarga anda, rasanya menyenangkan. Anda bisa
menikmati berenang dikawasan Danau Toba dengan catatan, anda perlu
berhati-hati, karena dasar Danau Toba tentu tidak sama dengan kolam
renang. Kalau belum mahir berenang, pastikan anda memakai ban sewaan
yang bisa disewa di sepanjang pantai Danau Toba. Butuh makanan ringan
sambil menikmati pemandangan Danau Toba??? tenang saja, jika anda
lupa membawa snack, selalu tersedia penjaja makanan ringan yang akan
menjajakan kacang, minuman kemasan dll. Jika ingin mengelilingi
kawasan Danau Toba, anda bisa menyewa speedboat, atau kalau ingin
lebih santai, pilihannya bisa sepeda air.
Speed Boat Time |
Di depan Gereja HKBP Parapat dgn Arsitektur Mewah |
Beberapa
rumah makan tersedia di beberapa tempat di kawasan kota parapat. Tapi
tentu saja anda perlu mencari rumah makan yang sesuai dengan anda dan
kehalalannya sesuai ajaran agama anda. Beberapa makanan khas di kota
Parapat seperti Ikan Mujair dan ikan mas yang diarsik, digoreng atau
juga di bakar. Sedap, coba juga ikan pora-pora yang banyak terdapat
di Danau Toba (dan tidak diternakkan). Ikan dengan ukuran kecil namun
dengan rasa yang renyah. Bahkan karena kerenyahannya, sebuah televisi
swasta juga pernah menayangkan program travelling dan kuliner
yang menayangkan cara menggoreng ikan pora-pora crispy di salah satu
hotel terkemuka di Parapat. (Di depan gereja HKBP Parapat dgn arsitektur Mewah)
Bicara tentang kuliner,
ada satu makanan khas batak Toba yang juga terdapat di Kota Parapat.
Masakan yang di sebut “Mi Gomak”. Penulis pernah mencicipinya di
dekat pelabuhan di kota Parapat. Mie khas sumatera (jarang ditemukan
selain di Sumatera Utara), yang dimasak dengan sayur kentang, buncis
dan sayuran lainnya plus santan dan rempah-rempah alami khas sumatera
utara, rasanya gurih dan sedikit pedas (pas sekali untuk mengusir
cuaca dingin),...he,..he,..he.
Ingin membeli oleh-oleh
khas parapat untuk rekan-rekan atau keluarga anda, tenang saja,
banyak kerajinan khas daerah di beberapa toko souvenir. Anda tinggal
memilih mana yang pas sesuai dengan selera anda. Kalau saya, selalu
terpesona dengan ukiran kayu yang menggambarkan budaya tanah batak.
Berenang @ Niagara Hotel - Parapat |
Jika sudah puas dengan
Kota parapat, tidak ada salahnya anda mencoba menyeberangi Danau Toba
menuju Kawasan Samosir. Karena anda bisa menemukan pengalaman wisata
yang baru disana. Demikian info dari saya. Setiap
perjalanan ada cerita dan ada makna. Tetap nantikan info liburan dari
saya ya,...saya Raja Pane, Terima kasih.
(Semua Photo adalah asli dan koleksi Pribadi an. Horja Raja Sitorus Pane)
dan Samosir yang lebih mempesona :)
BalasHapusHe he he,....(mudah2an gak ada yg salah redaksi),...peace ting
BalasHapus